Pentingnya Media Dalam Pembelajaran
Dalam melakukan pembelajaran, setiap guru hendaknya memiliki media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan komponen pembelajaran yang meliputi bahan dan peralatan. Dengan masuknya berbagai teori dan teknologi, media pembelajaran terus mengalami dan tampil dalam berbagai jenis. Beberapa kegunaan praktis dari penggunaan media pembelajaran adalah media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. Selain itu media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta didik sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara peserta didik dan lingkungannya, dan kemungkinan peserta didik untuk belajar mandiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Media pembelajaran juga dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.
Menurut Heinich, dkk (1996) dalam bukunya “Instructional Technology and Media for Learning” menyatakan bahwa media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata ”medium” yang secara harfiah berarti “perantara” yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver). Selanjutnya diberikan contoh media ini seperti film, televisi, diagram, bahan tercetak (printed materials), komputer dan instruktur. Contoh media tersebut bisa dipertimbangkan sebagai media pembelajaran jika membawa pesan-pesan (messages) dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Media pembelajaran bisa dikatakan sebagai suatu teknologi pembawa pesan yang digunakan untuk keperluan pembelajaran.
Banyak sekali peran dari media dalam pembelajaran, antara lain pembelajaran akan lebih menarik perhatian peserta didik sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar dan memungkinkan peserta didik menguasai tujuan pembelajaran lebih baik. Selain itu metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga peserta didik tidak bosan dan guru juga tidak kehabisan tenaga apalagi bila guru mengajar setiap jam pelajaran. Peran media dalam pembelajaran selanjutnya adalah membuat peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan belajar, dan aktivitas lainnya seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan sebagainya.
Rusman (2012) dalam bukunya Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer mengklasifikasikan media pembelajaran menjadi tiga bagian, yaitu: (1) media visual, (2) media audio dan (3) media audio visual. Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indra penglihatan. Media audio adalah media yang hanya dapat didengar dengan menggunakan indra pendengaran saja. Media ini mengandung pesan auditif sehingga dapat merangsang pikiran, perasaaan, perhatian, kreativitas dan inovatif peserta didik tetapi menuntut kemampuan daya dengar dan menyimak peserta didik. Dan yang ketiga adalah gabungan dari kedua jenis media tersebut yaitu media audio-visual adalah alat bantu yang dapat digunakan melalui pendengaran dan penglihatan. Guru perlu memperhatikan karakteristik dan kemampuan masing-masing media sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
Penulis sangat bersyukur bisa bergabung di Ikatan Guru Indonesia (IGI) yang sangat memperhatikan peningkatan keprofesionalan guru, termasuk dalam menerapkan media pembelajaran yang efektif pada setiap pembelajaran. Banyak sekali media pembelajaran yang bisa kita manfaatkan pada saat ini, antara lain media komik, blog, serta bermacam aplikasi yang terdapat di android. Dengan media tersebut diharapkan guru dapat mudah mentransfer ilmunya kepada peserta didik. hal ini tentu saja harus diiringi dengan penumbuhan karakter yang akan dicapai oleh peserta didik menjadi tunas bangsa yang berakhlak mulia, kreatif dan peduli lingkungan. Demikian, semoga bermanfaat